Berita Buru, Namlea – Pemerintah kabupaten Buru mengadakan rapat koordinasi dalam rangka  melakukan berbagai persiapan menyambut Pelaksanaan Yacht Rally Indonesia 2023 “Sail To Indonesia Rally 2023” dimana kabupaten Buru menjadi salah satu daerah persinggahan di provinsi Maluku.

Penjabat bupati Buru Djalaludin Salampessy memimpin langsung rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh OPD lingkup Pemkab Buru, pada Selasa 21/02/2023, guna membahas persiapan pemerintah kabupaten Buru dalam menyambut para tamu Yacht Rally Indonesia 2023 “Sail To Indonesia Rally 2023”.

Salampessy dalam arahannya menyempaikan beberapa poin penting, diantaranya memastikan kondisi keamanan yang kondusif yang harus menjadi perhatian bersama saat kedatangan rombongan Yacht Rally Indonesia 2023 “Sail To Indonesia Rally 2023” tiba di pulau Buru.

Selain itu juga perlunya sosialisasi bagi masyarakat dalam menyambut kedatangan para tamu yang mengikuti kegiatan tersebut, termasuk menyiapkan para UMKM, agar mampu menyajikan hasil kerajinan tangan pulau Buru yang berkualitas untuk dijadikan cendera mata bagi para wisatawan.

Salampessy mengatakan, ditunjuknya pulau Buru sebagai salah satu daerah persinggahan “Sail to Indonesia Yacht Rally 2023” menjadi ajang promosi pariwisata di Provinsi Maluku. Oleh karena itu dinas Pariwisata diminta untuk mempersiapkan segala sesuatu secara baik, sehingga dapat memberikan kesan menyenangkan bagi para wisatawan agar nantinya memiliki keinginan untuk kembali berkunjung ke pulau Buru di waktu yang akan datang.


 https://www.google.com/https://www.google.com/

Sementara itu ditempat yang sama kepala dinas Pariwisata kabupaten Buru Istanto Setyahadi mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin memberikan sajian terbaik sebagai tuan rumah kepada para tamu peserta Yacht Rally Indonesia 2023  “Sail To Indonesia Rally 2023’’.

Setyahadi menjelaskan, kedatangan para tamu selaku wisatawan manca negara yang menyinggahi pulau Buru, harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meraup keuntungan ekonomi dari penjualan cendra mata yang ditawarkan kepada para wisatawan.

Lebih lanjut dikatakan Setyahadi, sebagai langkah awal pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menyiapkan berbagai fasilitas yang akan digunakan termasuk dengan aparat TNI-POLRI untuk pengamanan dilapangan.

Terlihat hadir dalam rapat yang berlangsung di Lantai Dua  Ruang Rapat Kantor Bupati Buru, Asisten I M Masri Bugis, Staf Ahli Nawawi Tinggapi, staf Ahli Mansur Mamulati, Kepala BAPPEDA Sugeng Widodo, Kadis Pariwisata Istantao Setyahadi, Kadis Infokom Gatot Sumarto, Kadis Pendidikan Dahlan Kabau, Kadis Perikanan Ulfaira Bin Thahir, Kadis PTSP Asiz Latuconsina, Kadis Lingkungan Hidup Adjie Hentihu, Kadis Perhubungan Jamal Samak, Kadis Ketahanan Pangan Hasan Rehalat dan Kadis Koperasi Usman Samak serta Camat Kecamatan Namlea dan Camat Kayeli.DMS