Amerika Serikat
Sumbang $ 100.000 untuk Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir dan Longsor Maluku
AMBON-Amerika
Serikat akan memberikan 100.000 dolar AS dalam bantuan kemanusiaan kepada
mereka yang terkena banjir dan tanah longsor baru-baru ini di Ambon. Kantor
Pengembangan Bantuan Bencana Luar Negeri dari Badan Pembangunan Internasional
Amerika Serikat (USAID) akan bekerja di bawah koordinasi Pemerintah Indonesia
dalam proses tanggap darurat untuk mengatasi kebutuhan mendesak di provinsi
itu.
"Dalam
kunjungan terakhir saya ke Kota Ambon pada bulan Juni, saya terkesan oleh orang
yang saya temui. Saya tahu dengan betul semangat dan ketahanan mereka yang
kuat, "kata Duta Besar Scot Marciel. "Amerika Serikat berkomitmen
untuk membantu masyarakat Kota Ambon pulih dari bencana ini dan membangun
kembali hidup mereka."
Amerika Serikat
akan menyalurkan kontribusinya melalui Mercy Corps, yang akan mengkoordinasikan
upaya-upaya ini dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Ambon.
Bantuan ini akan menyediakan kebutuhan darurat bagi pengungsi yang diperkirakan
berjumlah 3.000 orang yang berlindung di sekolah-sekolah dan bangunan–bangunan
pemerintah. Amerika Serikat akan menyediakan perlengkapan rumah tangga, dan kebutuhan
air dan sanitasi.
Hujan lebat yang
mencapai puncaknya pada 1 Agustus telah menyebabkan meluapnya sungai-sungai di
Kota Ambon dan sekitarnya, termasuk Pulau Haruku di Provinsi Maluku. Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sepuluh orang tewas dan
ribuan terpaksa mengungsi.
Amerika Serikat
telah bekerja sama dengan Indonesia secara erat untuk mempersiapkan dan
merespon bencana alam. Dalam dekade terakhir, USAID telah membantu menanggapi
letusan Gunung Merapi pada tahun 2010, gempa bumi 2009 di Padang, dan tsunami
Aceh tahun 2004. USAID adalah badan Pemerintah AS yang memberi bantuan ekonomi,
pembangunan dan bantuan kemanusiaan di seluruh dunia.DMS