Warga desa Allang dan Hattu terlibat
bentrok
AMBON-Warga desa Allang, kecamatan Leihitu
Barat, Jumat pagi melakukan penyerangan terhadap warga desa Hattu. Hal ini
terungkap dari pengakuan sejumlah warga Hattu. Menurut mereka pada Jumat pagi sekitar pukul 05 Wit, puluhan
warga desa Allang dengan menggunakan senjata tajam berupa parang, busur panah,
senapan angin dan bom rakitan melakukan penyerangan ke desa Hattu.
Warga Hattu akhirnya menghadang aksi
pemnyerangan itu. Konflik antara kedua kelompok warga tidak dapat dihindari. Kedua
kelompok saling kejar-kejaran. Bentrokan terjadi di perbatasan antara desa
Hattu dengan desa Liliboy. Sedikitnya lima orang warga dari kedua kelompok
mengalami luka-luka akibat kena busur panah, lemparan batu dan peluru senapan angin.
Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan ini. Bentrokan reda setelah kelompok
warga desa Allang dipukul mundur oleh warga desa Hattu. Situasi kedua desa
hingga saat ini masih tegang. Warga kedua desa masih melakukan penjagaan dengan
menggunakan senjata tajam guna mengantisipasi adanya serangan balik diantara
mereka.
Konflik dipicu oleh adanya aksi pemukulan
dari warga desa Allang terhadap salah seorang tukang ojek yang berasal dari
desa Hattu. Pemukulan terjadi beberapa hari lalu. Saat itu korban sedang
mengantar salah satu penumpang ke desa Allang. Saat tiba di desa Allang warga
Hattu langsung dipukul oleh orang tak dikenal, akibatnya korban mengalami memar
di wajah dan kepala. Akibat pemukulan tersebut warga Hattu membalas tindakan
tersebut dengan melakukan pemboikotan jalan. Mobil penumpang yang berasal dari
desa Allang dan dari kota Ambon ke desa Allang dilarang melewati desa Hattu,
akibatnya terjadi bentrokan antara kedua warga. DMS