PEMDA MALUKU DAN TNI - POLRI, BENTUK SATGAS TANGANI KONFLIK DI AMBON

Kepolisian Daerah Maluku, TNI dan Pemerintah Daerah Maluku membentuk Satuan Tugas untuk menangani konflik warga. Sekretaris Daerah Maluku, Ros Far-far usai pertemuan dengan POLDA dan TNI yang digelar secara tertutup di Markas POLDA Maluku mengatakan Satuan Tugas ini nanti akan melakukan tugas recovery pasca bentrokan, pengamanan dan sosialiasi kepada masyarakat.

Sementara itu Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu  mengatakan Pemerintah Daerah Maluku akan mengambil langkah cepat mengatasi persoalan pasca bentrokan warga. Warga yang mengungsi akan dipulangkan ke tempat asal mereka, sementara warga yang rumahnya terbakar akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Maluku.

Data Sementara yang Berhasil di Himpun dari Dinas Sosial Kota Ambon Pada Tiga Kecamatan, di Kota Ambon Yaitu Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Sirimau dan kecamatan Baguala, Jumlah Pengungsi Sebanyak 1090 KK, atau 4342 Jiwa, Sementara Jumlah Korban meninggal 8 Orang, Luka berat 20 Orang, Luka Ringan 138 Orang, dan Untuk Rumah Warga Yang Rusak Total 159.

Sementara Polda Maluku dan TNI masih tetap menempatkan sekitar 600 lebih pasukan di titik-titik rawan bentrokan. Pasca bentrokan antar warna di Maluku kondisi kota Ambon terus berangsur normal.(DMS FM)